Liga Champions UEFA musim 2024/2025 telah memasuki babak krusial, dan atmosfer persaingan semakin panas. Klub-klub top Eropa terus menunjukkan performa terbaik mereka, namun dari semua kontestan, Inter Milan mencuri perhatian sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjuarai kompetisi paling bergengsi di Benua Biru. Tak hanya jadi wakil Italia yang paling konsisten, Inter juga menunjukkan bahwa mereka punya kualitas dan kedalaman skuad untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Performa Konsisten di Kancah Domestik dan Eropa
Inter Milan tampil dominan di Serie A musim ini. Di bawah arahan Simone Inzaghi, mereka menunjukkan keseimbangan antara lini serang yang tajam dan pertahanan yang solid. Lautaro Martínez, sebagai kapten tim, terus menjadi andalan di lini depan, didukung oleh pemain-pemain kreatif seperti Nicolò Barella dan Hakan Çalhanoğlu di lini tengah.
Di Liga Champions, Inter berhasil lolos dari fase grup dengan status tak terkalahkan, mengalahkan tim-tim besar dengan permainan yang meyakinkan. Performa apik ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka bukan sekadar kuda hitam, tetapi pesaing serius untuk gelar juara.
Pengalaman dan Kedalaman Skuad
Berbeda dari beberapa musim sebelumnya, skuad Inter tahun ini terlihat lebih matang. Finalis UCL 2022/2023 ini belajar banyak dari kegagalan mereka dan kini tampil dengan kedalaman skuad yang lebih merata. Rotasi pemain berjalan efektif, dan pemain pelapis mampu menjaga performa tim saat pemain inti harus absen.
Kiper Yann Sommer tampil impresif sebagai penjaga gawang utama, sementara pertahanan yang dikawal oleh Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard tampil kokoh. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman memberi fleksibilitas taktik bagi Inzaghi, yang terbukti sukses membaca situasi pertandingan dengan baik.
Saingan Berat Masih Menanti
Tentu jalan Inter menuju gelar juara tidak akan mudah. Klub-klub seperti Manchester City, Real Madrid, Bayern München, hingga PSG masih jadi ancaman nyata. Namun Inter memiliki satu keunggulan penting: kolektivitas tim. Mereka mungkin tak memiliki bintang sebesar Kylian Mbappé atau Erling Haaland, tetapi soliditas dan kerja sama tim membuat mereka sulit dikalahkan.
Harapan Besar untuk Italia
Sebagai satu-satunya tim Italia yang secara konsisten bersaing di babak akhir Liga Champions dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan kini membawa harapan besar publik Italia. Setelah Juventus dan AC Milan mengalami penurunan performa di Eropa, Inter jadi representasi kekuatan Serie A yang masih layak diperhitungkan.
Jika mereka mampu mempertahankan performa dan menghindari cedera krusial, bukan tidak mungkin Inter Milan akan kembali mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Tahun ini, mereka bukan hanya jagoan Italia—mereka bisa jadi raja Eropa.